Subang,(PancegNews.com) 15/11/2024.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selalu menjadi momentum penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Pada Pilkada 2024, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akurasi dalam proses pemilu. Di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, semangat dan dedikasi para petugas penyelenggara pemilu, khususnya pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sangat terlihat dalam mempersiapkan dan melaksanakan Pilkada. Dua di antara banyak petugas yang memegang peran penting dalam proses ini adalah Irfan S. Berutu, yang bertugas di Divisi Operator Data Pemilih (ODP), dan Rohdiat, yang bertanggung jawab di Divisi Teknis. Keduanya juga terlibat langsung dalam pemanfaatan aplikasi SIREKAP, yang menjadi salah satu terobosan teknologi dalam Pilkada ini.
peran Irfan S. Berutu dalam Divisi ODP
Irfan S. Berutu memiliki peran yang sangat krusial di Divisi ODP, yang bertugas mengelola dan memverifikasi data pemilih. Dalam setiap Pemilu, akurasi data pemilih menjadi hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Tugas utama Irfan adalah memastikan bahwa daftar pemilih tetap (DPT) yang digunakan dalam Pilkada sudah benar, lengkap, dan sesuai dengan data yang terupdate. Dengan banyaknya pemilih yang tersebar di berbagai wilayah, Irfan dan timnya bekerja keras untuk memverifikasi data pemilih, memastikan tidak ada yang terlewat dan tidak ada pemilih ganda.
Salah satu tantangan utama dalam pekerjaan Irfan adalah melakukan pemutakhiran data pemilih. Hal ini dilakukan dengan mencocokkan data pemilih dengan data kependudukan terbaru yang ada di KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Pemutakhiran ini sangat penting karena kesalahan dalam data pemilih dapat mengganggu jalannya pemilihan dan merusak kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.
Rohdiat dan Implementasi Aplikasi SIREKAP
Di sisi lain, Rohdiat, yang bertanggung jawab di Divisi Teknis, memegang peran penting dalam mendukung kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara melalui teknologi, terutama dalam penggunaan aplikasi SIREKAP. SIREKAP (Sistem Rekapitulasi Elektronik) adalah aplikasi yang dirancang untuk mempermudah proses rekapitulasi hasil pemilu dari tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara) hingga tingkat nasional. Aplikasi ini memungkinkan hasil suara yang dikumpulkan di TPS langsung diunggah ke server KPU secara elektronik, yang kemudian bisa diakses secara real-time oleh publik.
Dalam konteks Pilkada di Kalijati, Rohdiat memastikan bahwa setiap petugas di lapangan dapat mengoperasikan aplikasi SIREKAP dengan baik. Hal ini membutuhkan pelatihan yang intensif agar tidak ada kesalahan teknis yang dapat mengganggu jalannya proses rekapitulasi. Selain itu, Rohdiat juga berperan dalam memastikan jaringan internet di setiap TPS berfungsi dengan baik, karena aplikasi ini membutuhkan koneksi yang stabil untuk mengunggah data secara langsung.
Aplikasi SIREKAP tidak hanya mempercepat proses rekapitulasi, tetapi juga meningkatkan transparansi. Dengan sistem ini, hasil pemilu dapat segera diketahui oleh masyarakat tanpa harus menunggu lama. Rohdiat dan tim teknis yang ada di bawah bimbingannya juga memastikan bahwa data yang masuk melalui aplikasi ini valid dan aman, agar tidak ada manipulasi atau kesalahan yang dapat merusak integritas pemilu.
Kolaborasi yang Efektif dalam Menghadapi Tantangan Pilkada
Kolaborasi antara Irfan S. Berutu dari Divisi ODP dan Rohdiat dari Divisi Teknis sangat penting dalam menjalankan Pilkada di Kecamatan Kalijati. Saling mendukung dalam memastikan data pemilih yang akurat dan sistem yang berjalan dengan lancar adalah kunci kesuksesan dalam Pemilu yang transparan dan efisien. Kehadiran aplikasi SIREKAP menjadi sebuah terobosan yang mempercepat proses rekapitulasi hasil suara sekaligus meningkatkan akurasi dan keterbukaan informasi.
Dengan dedikasi dan semangat kedua petugas ini, Pilkada di Kecamatan Kalijati diharapkan dapat berjalan dengan lancar, tanpa kendala teknis maupun masalah data pemilih. Keberhasilan mereka dalam mengoptimalkan aplikasi SIREKAP dan memastikan data pemilih yang akurat adalah contoh bagaimana teknologi dan kerja keras petugas pemilu dapat membawa dampak positif bagi demokrasi Indonesia.